reposting :)

Hellouu Yellouu.. i've been post out this "draft" on Facebook about a year ago.. and after re-read this draft, i think that i should post it again on my blog.. I wish the post will be bless for you.. happy reading guys.. :)

Hellooooo.... sebelumnya gw mau ucapin Happy New Year.. Semoga apa yang sudah menjadi target kita selama tahun 2011 ini boleh tercapai dengan pimpinan Tuhan..

Well, uda lama gw ga nulis notes, kali ini di tahun yang baru ini gw pengen sharing dengan kalian mengenai firman Tuhan dimana “sharing” ini pasti pernah kita semua alami dalam hidup sampai tahun 2011 ini.

Tema dari Firman Tuhan ini adalah BUAH SEPERTI APA YANG ADA PADAMU?

Setiap manusia sama seperti sebatang pohon yang bertumbuh dalam hidupnya. Namun ada yang berbuah, ada juga yang tidak berbuah. Dalam Lukas 6:43-45, Tuhan Yesus menceritakan tentang pohon dan buahnya.. “Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. Sebab setiap pohon dikenal dari buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaan yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya”.

Dari Ayat diatas, Tuhan Yesus ingin menjelaskan bahwa setiap manusia tergantung dari hatinya dan sepandai apapun orang tersebut menutupi dirinya agar terlihat baik didepan orang-orang, pasti akan kelihatan juga. Buah yang baik adalah kebaikan dalam wujud nyata yang manusia timbulkan baik dari pikiran, sikap dan ucapannya. Semua hal yang manusia lakukan itu adalah apa yang timbul dari hatinya.

Dalam Yohanes 15:1-8, Tuhan menunjukkan kasihnya kepada kita. Ia tidak membiarkan kita tumbuh sendiri sebagai pohon-pohon, namun Dia berkata “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-kulah pengusahanya......Tinggallah di dalam Aku dan Aku dalam kamu”. Tuhan tidak membiarkan kita tumbuh sendiri, namun jika kita ingin berbuah kita harus mau Tuhan pupuk, Tuhan sirami dan Tuhan letakkan dibawah terik matahari. Tetapi ada juga manusia yang mau mengambil aman dalam hidupnya, yaitu mereka yang tidak berbuat jahat, tidak korupsi, tidak membunuh, namun dalam hidup mereka, mereka tidak melakukan apa-apa untuk kemuliaan nama Tuhan. (baca Lukas 13:6-9)

Tuhan Yesus sudah memberikan kita masing-masing talenta. Karena pohon mangga tidak mungkin menumbuhkan buah papaya atau pohon apel menumbuhkan buah semangka. Terkadang dalam hidup ini kita memaksakan diri untuk menghasilkan ini dan menghasilkan itu. Kita berpikir alangkah bagusnya jika kita bisa berangkat ke Afrika dan menolong mereka yang ada di sana, namun setiap dari kita sudah Tuhan tentukan porsinya masing-masing. Tuhan tidak menempatkan kita di tengah belantara Afrika untuk menyelematkan jiwa-jiwa yang sama sekali belum mengenal keselamatan, namun Tuhan memberikan kita waktu dan kesempatan(dalam Lukas 13:8-9, Tuhan member kesempatan kepada kita) untuk berdoa syafaat bagi mereka yang ada disana dan bagi pekerja misi yang Tuhan tuntun mereka untuk ada di sana. Segala materi yang sudah Tuhan limpahkan untuk kita bisa juga menjadi saluran berkat untuk orang-orang yang ada di sekitar kita. Apapun yang kita lakukan, Tuhan tidak pernah menghitung apakah itu besar atau itu kecil karena “orang yang beribadah menentukan korban yang dipersembahkan, namun korban tidak menggambarkan orang yang beribah” ini artinya Tuhan melihat hatimu dan kesungguhanmu.

Teman, mari kita awali, jalani dan akhiri tahun 2011 ini bukan hanya dengan target yang bersifat untuk pribadi kita saja. Karena sesungguhnya pikiran, sikap dan ucapan kita dapat mengubahkan banyak hal dalam dunia ini. Pergunakanlah anugrah kehidupan yang sudah Tuhan berikan untuk kita karena tidak ada seorangpun yang tahu kapan tiba saatnya pemilik kebun datang pada kita untuk memetik buah kita atau memotong pohonnya karena kita tidak berbuah yang baik atau bahkan tidak menghasilkan apa-apa. Apa yang perlu kita khawatirkan dalam berbuah asal kita mau Tuhan yang menjadi pokok anggur kita. Tuhan mampu menolong kita sampai tahun 2011 ini, jadi untuk apa kita khawatir akan hidup yang hanya tinggal 50, 40, 30, 20 bahkan 10 tahun lagi. Mari kita berbuah yang manis dan menyenangkan bagi Tuhan.

Immanuel !!!